Susu sapi murni saat ini makin mudah Anda temui, banyak dijajakan di pinggir-pinggir jalan raya. Sudah sejak lama susu sapi murni dikenal sebagai minuman yang banyak manfaatnya dan banyak kandungan gizinya. Semakin banyak orang yang menjadikan susu sapi murni sebagai minuman favorit terutama bagi mereka yang menganut gaya hidup sehat
Berbagai manfaat bisa didapatkan dari minum susu sapi murni, misalnya, menjaga kestabilan tekanan darah, mencegah resiko penyakit jantung, membantu pertumbuhan gigi dan tulang, membantu penyembuhan lebih cepat, menjaga tubuh tetap fit dan lebih banyak lagi yang lainnya.
Sedangkan kandungan nutrisi susu sapi murni, pada setiap 100 gram-nya mengandung 70,5 kilo kalori, protein 3,4 gram dan lemak sekitar 3,7 gram. Tingginya angka nutrisi penting itulah yang membuat tubuh anda sehat jika selalu mengkonsumsinya setiap hari.
Ternyata tidak sebatas itu saja kandunganya. Ada pula mineral seperti kalsium, fosfor, iodium, seng, zat besi, tembaga, dan magnesium. Beberapa vitamin A dan B2 serta asam amino yang sangat baik untuk tubuh Anda.
Namun yang perlu Anda ingat, ternyata tidak semua susu segar yang dijual memiliki kualitas yang baik. Pertanyaannya, bagaimana kita bisa mengenali ciri-ciri susu segar yang bermutu tinggi ?
Seperti ditulis REPUBLIKA.CO.ID (2/5/2017), Head of Dairy Manufacturing Southeast Asia PT Greenfields Indonesia Darmanto Setyawan, membeberkan sejumlah cara mengenali susu segar berkualitas baik.
Pertama, susu yang baik bisa dilihat dari cara pengemasannya. "Susu segar tidak boleh dikemas dalam wadah plastik atau transparan yang memungkinkan tembusnya cahaya," jelasnya di pabrik PT Greenfields, Malang, Selasa (2/5).
Susu yang terkena cahaya akan mengalami oksidasi sehingga mengurangi rasa dan kualitas susu. Susu yang sudah teroksidasi juga akan lebih lama dicerna tubuh. "Oleh karena itu susu lebih baik jika dikemas dalam karton dan bukan plastik," imbuhnya.
Di samping itu susu berkualitas adalah susu yang sesedikit mungkin mengalami pengolahan. Akan tetapi susu segar yang baru saja diperah dari induk sapi tidak disarankan untuk langsung dikonsumsi. Karena, susu tersebut mengandung risiko membawa penyakit baik yang berasal dari sapi atau kontaminasi lingkungan.
"Pasteurisasi simpel diperlukan untuk membunuh patogen, proses ini berlaku untuk produk susu dan turunannya," jelas Darmanto.
Apabila konsumen membeli susu kemasan di supermarket, pastikan membeli susu yang tidak banyak bahan tambahan. "Tidak banyak tambahan bahan lain berarti makin baik," imbuhnya.
Darmanto menyebut di kalangan barista dan pecinta kopi, indikator susu yang baik dapat dilihat dari busa yang dihasilkan. Busa yang dihasilkan dari susu bermutu tinggi tidak akan mudah turun.
Susu yang terkena cahaya akan mengalami oksidasi sehingga mengurangi rasa dan kualitas susu. Susu yang sudah teroksidasi juga akan lebih lama dicerna tubuh. "Oleh karena itu susu lebih baik jika dikemas dalam karton dan bukan plastik," imbuhnya.
Di samping itu susu berkualitas adalah susu yang sesedikit mungkin mengalami pengolahan. Akan tetapi susu segar yang baru saja diperah dari induk sapi tidak disarankan untuk langsung dikonsumsi. Karena, susu tersebut mengandung risiko membawa penyakit baik yang berasal dari sapi atau kontaminasi lingkungan.
"Pasteurisasi simpel diperlukan untuk membunuh patogen, proses ini berlaku untuk produk susu dan turunannya," jelas Darmanto.
Apabila konsumen membeli susu kemasan di supermarket, pastikan membeli susu yang tidak banyak bahan tambahan. "Tidak banyak tambahan bahan lain berarti makin baik," imbuhnya.
Darmanto menyebut di kalangan barista dan pecinta kopi, indikator susu yang baik dapat dilihat dari busa yang dihasilkan. Busa yang dihasilkan dari susu bermutu tinggi tidak akan mudah turun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar