Finalis Miss Universe Asal Kamboja Jadi Bahan Olok-Olok
Salah satu kandidat Miss Universe 2018 asal Kamboja, Rern Sinat, menarik perhatian publik karena ketidakmampuannya berbahasa Inggris. Bahkan, kekurangannya tersebut sempat menjadi bahan pembicaraan finalis lain, Miss Amerika Serikat Sarah Rose Summers dan Miss Australia Francesca Hung.
"Miss Kamboja ada di sini dan tidak bisa berbahasa Inggris. Tidak ada seorang pun di sini yang bisa berbicara dalam bahasanya. Miss Australia mengatakan bahwa hal itu bisa mengisolasinya," kata Summers, seperti dikutip dari Asia One, Jumat (14/12).
Mendengar kekurangannya menjadi bahan pembicaraan finalis lain, Sinat mengaku sakit hati. Namun hubungan Sinat dan dua finalis lain kini sudah membaik dan dirinya pun merasa lebih baik setelah penyelenggara kontes menugaskan penerjemah untuknya.
"Banyak kontestan yang memiliki penerjemah. Itu adalah masalah yang besar minggu lalu, sekarang mereka baik-baik saja. Ada kemungkinan Miss AS mengunjungi Kamboja tahun depan," ungkap salah seorang sumber.
Sementara itu, Francesca Hung mengunggah foto di Instagram bersama Sinat untuk mengklarifikasi situasi sebelumnya.
"Saya sangat kesal karena situasi ini disalahpahami oleh orang lain. Kami hanya mengatakan bahwa akan lebih sulit jika salah satu dari kami tidak bisa bahasa asalnya, tetapi nyatanya Miss Kamboja adalah pesaing yang kuat dalam kontes ini," tulis Hung.
Seperti diketahui, selama ini Sinat mengandalkan Google Translate untuk berkomunikasi dalam sebagian besar babak penyisihan di Bangkok. Timnya pun sudah diberi penerjemah kemarin untuk memudahkannya berkomunikasi.
Ajang Miss Universe ke-67 saat ini sedang memasuki tahap awal. Grand final ajang ini akan ditetapkan pada 17 Desember mendatang.
"Miss Kamboja ada di sini dan tidak bisa berbahasa Inggris. Tidak ada seorang pun di sini yang bisa berbicara dalam bahasanya. Miss Australia mengatakan bahwa hal itu bisa mengisolasinya," kata Summers, seperti dikutip dari Asia One, Jumat (14/12).
Mendengar kekurangannya menjadi bahan pembicaraan finalis lain, Sinat mengaku sakit hati. Namun hubungan Sinat dan dua finalis lain kini sudah membaik dan dirinya pun merasa lebih baik setelah penyelenggara kontes menugaskan penerjemah untuknya.
"Banyak kontestan yang memiliki penerjemah. Itu adalah masalah yang besar minggu lalu, sekarang mereka baik-baik saja. Ada kemungkinan Miss AS mengunjungi Kamboja tahun depan," ungkap salah seorang sumber.
Sementara itu, Francesca Hung mengunggah foto di Instagram bersama Sinat untuk mengklarifikasi situasi sebelumnya.
"Saya sangat kesal karena situasi ini disalahpahami oleh orang lain. Kami hanya mengatakan bahwa akan lebih sulit jika salah satu dari kami tidak bisa bahasa asalnya, tetapi nyatanya Miss Kamboja adalah pesaing yang kuat dalam kontes ini," tulis Hung.
Seperti diketahui, selama ini Sinat mengandalkan Google Translate untuk berkomunikasi dalam sebagian besar babak penyisihan di Bangkok. Timnya pun sudah diberi penerjemah kemarin untuk memudahkannya berkomunikasi.
Ajang Miss Universe ke-67 saat ini sedang memasuki tahap awal. Grand final ajang ini akan ditetapkan pada 17 Desember mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar