Sweater sudah ada sejak zaman dulu, penggunaannya dari tahun ke tahun mengalami perkembangan. Sebagai item fashion yang fungsinya untuk dikenakan sebagai luaran, sweater tidak hanya dimaksudkan untuk menghangatkan tubuh, namun kini juga untuk melengkapi gaya si pemakainya.
Dahulu, sweater identik dengan cuaca atau musim dingin, misalnya seperti di benua Eropa. Namun, kini anggapan tersebut sepertinya tidak berlaku lagi. Tak perlu takut merasa kepanasan atau merasa tidak cocok bergaya pakai sweater di iklim tropis seperti di Indonesia tercinta ini. Saat ini kamu tidak sulit lagi untuk menemukan sweater yang berbahan ringan dan lebih simpel, sehingga sudah bisa jadi pelengkap pakaian sehari-hari, termasuk untuk dikenakan di daerah beriklim tropis.
Lebih dari itu, kini sweater bukan lagi item fashion yang identik dengan wanita. Seiring perkembangan zaman, telah banyak dilakukan inovasi di bidang fashion, sehingga sweater pria untuk para kaum lelaki pun kini semakin mudah ditemukan. Jangan salah, para pria tetap terlihat maskulin walaupun menggunakan sweater. Kuncinya satu, kamu harus pintar-pintar memilih.
Kamu harus tahu, sekarang item fashion yang bernama sweater ini diam-diam tengah banyak diburu orang. Apa alasannya? Tidak lain karena sweater kini makin beragam dan menarik lantaran banyak desainer yang mulai memodifikasi sweater, misalnya mulai dari model kerahnya hingga model lengannya yang keren. Hal ini membuat pemakai sweater tidak lagi dianggap terkesan kuno dan tua. Kini sweater lebih identik dengan anak muda. Sweater nyaman dikenakan untuk aneka suasana.
Untuk kamu yang masih bingung model sweater pria yang pas, berikut beberapa syarat sweater yang bisa dipakai untuk gaya harian di iklim tropis.
1. Terbuat dari bahan yang ringan
Memilih bahan sweater menjadi pertimbangan yang sangat penting, khususnya ketika berada di lingkungan tropis. Jangan sampai sweater yang kita kenakan malah membuat kita mudah gerah dan berkeringat. Untuk mengatasinya, sangat disarankan supaya memilih sweater yang tipis, dari bahan yang ringan.
Sweater dengan bahan ringan biasanya campuran dari bahan katun, poliester, dan sedikit campuran bahan lainnya. Bahan baby terry, walaupun agak tebal juga dinilai cukup ringan serta mampu menyerap keringat.
2. Mempunyai ukuran longgar (oversize)
Untuk kenyamanan, kamu bisa mengakalinya dengan memilih desain yang tepat. Untuk menambahkan kesan ringan dan nyaman, pastikan kamu memilih sweater dengan siluet oversized atau loose atau potongan yang longgar.
Menggunakan sweater yang longgar tentu akan terasa lebih nyaman, karena tubuh tidak terlalu merasa panas. Sweater yang press body atau pas di tubuh hanya akan membuat kita semakin kepanasan dan tidak nyaman.
3. Mempunyai warna basic atau pastel
Pemilihan warna sangat mempengarui tingkat kenyamanan sebuah sweater. Warna-warna yang dipercaya mampu menambahkan kesan nyaman dan ringan adalah nuansa warna calm seperti basic tone. Kamu juga bisa memilih warna-warna cerah klasik semisal krim atau gading, atau jika kamu berani tampil lebih menonjol, pilihlah warna-warna pastel.
Dahulu, sweater identik dengan cuaca atau musim dingin, misalnya seperti di benua Eropa. Namun, kini anggapan tersebut sepertinya tidak berlaku lagi. Tak perlu takut merasa kepanasan atau merasa tidak cocok bergaya pakai sweater di iklim tropis seperti di Indonesia tercinta ini. Saat ini kamu tidak sulit lagi untuk menemukan sweater yang berbahan ringan dan lebih simpel, sehingga sudah bisa jadi pelengkap pakaian sehari-hari, termasuk untuk dikenakan di daerah beriklim tropis.
Lebih dari itu, kini sweater bukan lagi item fashion yang identik dengan wanita. Seiring perkembangan zaman, telah banyak dilakukan inovasi di bidang fashion, sehingga sweater pria untuk para kaum lelaki pun kini semakin mudah ditemukan. Jangan salah, para pria tetap terlihat maskulin walaupun menggunakan sweater. Kuncinya satu, kamu harus pintar-pintar memilih.
Kamu harus tahu, sekarang item fashion yang bernama sweater ini diam-diam tengah banyak diburu orang. Apa alasannya? Tidak lain karena sweater kini makin beragam dan menarik lantaran banyak desainer yang mulai memodifikasi sweater, misalnya mulai dari model kerahnya hingga model lengannya yang keren. Hal ini membuat pemakai sweater tidak lagi dianggap terkesan kuno dan tua. Kini sweater lebih identik dengan anak muda. Sweater nyaman dikenakan untuk aneka suasana.
Untuk kamu yang masih bingung model sweater pria yang pas, berikut beberapa syarat sweater yang bisa dipakai untuk gaya harian di iklim tropis.
1. Terbuat dari bahan yang ringan
Memilih bahan sweater menjadi pertimbangan yang sangat penting, khususnya ketika berada di lingkungan tropis. Jangan sampai sweater yang kita kenakan malah membuat kita mudah gerah dan berkeringat. Untuk mengatasinya, sangat disarankan supaya memilih sweater yang tipis, dari bahan yang ringan.
Sweater dengan bahan ringan biasanya campuran dari bahan katun, poliester, dan sedikit campuran bahan lainnya. Bahan baby terry, walaupun agak tebal juga dinilai cukup ringan serta mampu menyerap keringat.
2. Mempunyai ukuran longgar (oversize)
Untuk kenyamanan, kamu bisa mengakalinya dengan memilih desain yang tepat. Untuk menambahkan kesan ringan dan nyaman, pastikan kamu memilih sweater dengan siluet oversized atau loose atau potongan yang longgar.
Menggunakan sweater yang longgar tentu akan terasa lebih nyaman, karena tubuh tidak terlalu merasa panas. Sweater yang press body atau pas di tubuh hanya akan membuat kita semakin kepanasan dan tidak nyaman.
3. Mempunyai warna basic atau pastel
Pemilihan warna sangat mempengarui tingkat kenyamanan sebuah sweater. Warna-warna yang dipercaya mampu menambahkan kesan nyaman dan ringan adalah nuansa warna calm seperti basic tone. Kamu juga bisa memilih warna-warna cerah klasik semisal krim atau gading, atau jika kamu berani tampil lebih menonjol, pilihlah warna-warna pastel.
4. Tekstur tidak berlebihan
Untuk menghindari kesan heavy dan berlebihan, sebaiknya kamu memilih sweater yang minim tekstur. Sweater yang memiliki detail berlebihan dipercaya dapat mengurangi kesan ringan dan kadang bisa menimbulkan kesan gatal saat kamu berkeringan. Sebaiknya, untuk gaya sehari-hari, pilihlah sweater dengan model yang minim tekstur.
5. Mempunyai motif yang simpel
Jika kamu berencana membeli sweater motif, pastikan kamu membeli sweater dengan motif yang simpel. Ternyata sentuhan motif juga berpengaruh, membuat tampilan tampak lebih ringan atau tidak. Jika kamu menggunakan sweater dengan motif yang berlebihan bisa memberi kesan heavy pada tampilan.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan kesesuaian motif dengan baju dan bawahan. Pastikan jangan menggunakan motif terlalu ramai apabila baju yang dikenakan sudah bermotif ramai. Jadi, usahakan antara baju dan sweater motifnya bertolak belakang.
Nah, itulah beberapa tips memilih sweater yang cocok untuk kamu. Tertarik memiliki? Segera kunjungi blibli.com untuk mendapatkan secara praktis sweater pilihanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar