Setiap orang tua pasti mengusahakan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Terutama pada masa tumbuh kembang anak dari usia balita sampai remaja. Tidak hanya kecerdasan anak namun juga postur fisik anak perlu selalu diperhatikan. Apalagi jika sedari kecil kondisi postur tubuh anak sudah menunjukkan gejala skoliosis atau pembengkokan tulang belakang. Meski kondisi ini dapat diminimalisir dengan terapi menggunakan brace skoliosis Indonesia, namun tidak ada salahnya untuk mencoba serangkaian terapi lain yang tentunya juga bermanfaat.
Salah satu terapi yang bisa diterapkan untuk anak yang memiliki gejala skoliosis adalah senam yoga. Hal ini karena aktivitas yoga tidak hanya memberikan manfaat untuk orang dewasa, melainkan juga untuk anak-anak. Jika dilakukan dengan pengawasan dan gerakkan yang tepat, yoga bisa menjadi terapi yang dapat memperbaiki postur tubuh anak bahkan tanpa perlu melakukan operasi. Simak manfaat yang didapatkan dari gerakan yoga bagi perbaikan postur tubuh dan tumbuh kembang anak.
1. Membiasakan anak untuk mempertahankan postur normal
Pose dasar dari gerakan yoga dapat memperbaiki postur tubuh karena membuat anak terbiasa dan lebih sering melatih otot-otot tulang belakang mereka. Saat tubuh melakukan gerakan yoga, maka bagian tulang belakang seakan ‘dipaksa’ untuk berada diposisi yang tepat dan tidak melengkung. Tentunya hal ini harus delakukan secara berkala serta dengan pengawasan instruktur yoga terutama berkaitan dengan gerakan yang sesuai dengan kebutuhan terapi anak dengan skoliosis. Sehingga jangan sampai gerakan yoga yang terlalu sulit justru semakin memperparah kondisi anak. Untuk meningkatkan efisiensi, anak juga dapat mengenakan brace, seperti yang dapat ditemukan pada laman https://scoliosiscare.id/brace/, atau korset saat melakukan senam yoga, tentunya dengan rekomendasi dari instruktur maupun dokter tulang anak.
2. Meningkatkan kelenturan dan keseimbangan tubuh.
Gerakan yoga sangat erat kaitannya dengan peregangan dan fleksibilitas. Anak yang secara berkala melakukan gerakan yoga tentu akan memiliki kelenturan serta koordinasi tubuh yang baik. Hal ini tentu selain bermanfaat untuk postur dan tumbuh kembang anak, juga dapat meningkatkan kemampuan motorik anak sehingga anak akan semakin aktif dan tidak kaku saat menjalankan aktivitas mereka sehari-hari
3. Meningkatkan fokus dan rasa percaya diri.
Tidak dipungkiri, kondisi tulang belakang yang membengkok tentu dapat mengurangi rasa percaya diri pada anak-anak. Melalui senam yoga, anak tentunya akan dapat melatih kesehatan dan postur tubuh agar tampil dengan lebih baik. Tidak hanya itu, yoga juga akan membantu anak untuk lebih fokus dalam beraktivitas. Maka tidak heran jika yoga menjadi salah satu olahraga yang direkomendasikan untuk anak dalam mengisi waktu luang di akhir pekan.
Itu dia beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari senam yoga. Orang tua dapat berdiskusi lebih dulu dengan pakarnya sebelum memutuskan terapi senam yoga bagi anak dengan gejala skoliosis. Jalani senam yoga ini bersama-sama sehingga, tidak hanya kesehatan anak yang membaik, melainkan juga meningkatkan hubungan yang erat antara orang tua dan anak dengan cara yang pastinya menyenangkan.
Salah satu terapi yang bisa diterapkan untuk anak yang memiliki gejala skoliosis adalah senam yoga. Hal ini karena aktivitas yoga tidak hanya memberikan manfaat untuk orang dewasa, melainkan juga untuk anak-anak. Jika dilakukan dengan pengawasan dan gerakkan yang tepat, yoga bisa menjadi terapi yang dapat memperbaiki postur tubuh anak bahkan tanpa perlu melakukan operasi. Simak manfaat yang didapatkan dari gerakan yoga bagi perbaikan postur tubuh dan tumbuh kembang anak.
1. Membiasakan anak untuk mempertahankan postur normal
Pose dasar dari gerakan yoga dapat memperbaiki postur tubuh karena membuat anak terbiasa dan lebih sering melatih otot-otot tulang belakang mereka. Saat tubuh melakukan gerakan yoga, maka bagian tulang belakang seakan ‘dipaksa’ untuk berada diposisi yang tepat dan tidak melengkung. Tentunya hal ini harus delakukan secara berkala serta dengan pengawasan instruktur yoga terutama berkaitan dengan gerakan yang sesuai dengan kebutuhan terapi anak dengan skoliosis. Sehingga jangan sampai gerakan yoga yang terlalu sulit justru semakin memperparah kondisi anak. Untuk meningkatkan efisiensi, anak juga dapat mengenakan brace, seperti yang dapat ditemukan pada laman https://scoliosiscare.id/brace/, atau korset saat melakukan senam yoga, tentunya dengan rekomendasi dari instruktur maupun dokter tulang anak.
2. Meningkatkan kelenturan dan keseimbangan tubuh.
Gerakan yoga sangat erat kaitannya dengan peregangan dan fleksibilitas. Anak yang secara berkala melakukan gerakan yoga tentu akan memiliki kelenturan serta koordinasi tubuh yang baik. Hal ini tentu selain bermanfaat untuk postur dan tumbuh kembang anak, juga dapat meningkatkan kemampuan motorik anak sehingga anak akan semakin aktif dan tidak kaku saat menjalankan aktivitas mereka sehari-hari
3. Meningkatkan fokus dan rasa percaya diri.
Tidak dipungkiri, kondisi tulang belakang yang membengkok tentu dapat mengurangi rasa percaya diri pada anak-anak. Melalui senam yoga, anak tentunya akan dapat melatih kesehatan dan postur tubuh agar tampil dengan lebih baik. Tidak hanya itu, yoga juga akan membantu anak untuk lebih fokus dalam beraktivitas. Maka tidak heran jika yoga menjadi salah satu olahraga yang direkomendasikan untuk anak dalam mengisi waktu luang di akhir pekan.
Itu dia beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari senam yoga. Orang tua dapat berdiskusi lebih dulu dengan pakarnya sebelum memutuskan terapi senam yoga bagi anak dengan gejala skoliosis. Jalani senam yoga ini bersama-sama sehingga, tidak hanya kesehatan anak yang membaik, melainkan juga meningkatkan hubungan yang erat antara orang tua dan anak dengan cara yang pastinya menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar