Kenali 4 Jenis Investasi pada Asuransi dengan SistemUnit Link!

Asuransi unit link merupakan gabungan antara produk asuransi dan investasi. Terkadang orang juga mengatakan kalau asuransi ini gabungan dari asuransi tradisional dengan investasi reksadana. Maka tidak heran kalau produk investasi pada asuransi dengan sistem unit link ini memiliki beberapa kesamaan dengan reksadana. Asuransi unit link memiliki empat jenis dana, berikut akan diuraikan satu per satu seperti penjelasan di bawah ini.

1. Dana Pasar Uang Tunai (Dana Tunai)

Jika Anda memiliki rencana keuangan jangka pendek, misalnya sekitar 10 atau 12 bulan, maka menggunakan dana pasar adalah pilihan yang tepat. Produk dana tunai ini cocok bagi Anda karena uangnya ditempatkan pada Sertifikat Bank Indonesia, Deposito Bank, atau Obligasi Jangka Pendek.

2. Dana Obligasi (Dana Berpendapatan Tetap)

Dana obligasi bisa menjadi pertimbangan kalau Anda memiliki rencana keuangan jangka pendek, (kurang dari 12 bulan) atau menengah (1 – 3 tahun). Dana obligasi akan ditempatkan pada obligasi dan pasar uang.

3. Dana Campuran (Managed Funds atau Balanced Funds)

Bagi Anda yang memiliki rencana keuangan jangka menengah (1 – 3 tahun), memilih dana campuran merupakan pilihan yang tepat. Dana campuran sendiri merupakan kombinasi antara dana pasar uang, dana obligasi, dan saham.

4. Dana Saham

Untuk rencana keuangan dalam jangka panjang, sekitar 5 tahun atau lebih, dana saham dapat Anda pertimbangkan. Dana saham akan ditempatkan pada saham dan obligasi. Melalui dana saham, Anda dapat dibantu dalam mengelola dana. Dana saham menjadi sesuatu yang penting bagi Anda yang memiliki rencana keuangan untuk masa depan.

Pada dasarnya investasi pada asuransi unit link memiliki banyak kesamaan dengan produk reksadana, maka bagi Anda yang pernah menggunakan produk reksadana akan lebih mudah memahami. Pengguna produk asuransi ini diantaranya beberapa perusahaan di Indonesia yang telah bekerja sama dengan perusahaan manajemen investasi. Tujuannya tentu untuk mengelola dana perusahaan. Dengan demikian, tidak ada salahnya kalau perusahaan Anda menggunakan produk asuransi unit link untuk mengelola keuangan.