Besarnya Peran Ibu dalam Pencegahan Stunting, Ini yang Bisa Anda Lakukan - ginza2016

Breaking

Header Ads

ads

Sabtu, 12 Maret 2022

Besarnya Peran Ibu dalam Pencegahan Stunting, Ini yang Bisa Anda Lakukan

 

Image : istockphoto.com

Pemerintahan Presiden Jokowi telah menetapkan visi nya, yakni Indonesia Maju. Untuk mewujudkan itu maka peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki daya saing menjadi fokus dalam pembangunan. Diantaranya yang menjadi perhatian sangat besar dalam pembangunan SDM tersebut adalah permasalahan stunting.

Sebenarnya apa itu stunting yang kini telah menjadi isu nasional?

Dilansir dari hellosehat.com yang mengutip Buletin Stunting terbitan Kementerian Kesehatan RI, stunting adalah kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umurnya. Pengertian mudahnya adalah kondisi di mana pertumbuhan anak mengalami gangguan yang berakibat tubuhnya menjadi lebih pendek dibanding anak seusianya dan sebagai penyebab utamanya karena kekurangan nutrisi.

Maka jelaslah bahwa pemberian asupan nutrisi yang cukup seperti protein, kalori, berbagai vitamin dan mineral sangat penting bagi pertumbuhan anak. Kekurangan pemberian asupan nutrisi dapat menghambat pertumbuhan anak. Akumulasi kekurangan pemberian nutrisi yang berlangsung lama dari kehamilan sampai usia 24 bulan bisa menyebabkan apa yang disebut dengan stunting atau gagal tumbuh.

Kondisi ini bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan. Dalam jangka pendek stunting bisa berdampak pada gangguan perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik dan metabolisme tubuh.

Sedangkan dalam jangka panjang, stunting akan berdampak antara lain pada : penuruan kemampuan perkembangan kognitif otak, daya kekebalan tubuh lemah, resiko berbagai penyakit seperti jantung, pembuluh darah dan mengalami kesulitan belajar. Dampak lainnya, ketika menginjak dewasa karena memiliki tubuh pendek akan memiliki tingkat produktivitas yang rendah sehingga dalam dunia kerja akan sulit bersaing.

Mengingat dampak stunting tidak hanya akan dirasakan dalam yang jangka pendek saja, maka tentu bukan hanya tanggung jawab pemerintah untuk menanggulanginya. Para ibu yang dominan dalam hal pengasuhan anak punya peran besar untuk ikut serta dalam upaya pencegahan.

Lantas, apa saja yang bisa dilakukan para ibu? Berikut beberapa cara sebagai wujud peran serta para ibu dalam pencegahan stunting.

1. Bagi ibu hamil, sejak usia kandungan beberapa minggu bisa mencukupi kebutuhan gizi yang meliputi protein, vitamin, mineral, dan asam amino dalam jumlah yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan janin.

2. Ibu hamil harus rajin memeriksakan kondisi kandungannya ke dokter untuk mendapatkan saran dokter tentang kecukupan gizi bagi ibu sendiri dan janin yang dikandung.

3. Ibu hamil perlu menjaga kondisi psikis agar tidak sampai mengalami stres. Perasaan stres bisa menyebabkan perubahan hormon yang akan berimbas pada gangguan pertumbuhan janin.

4. Menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari risiko penularan penyakit pada ibu hamil, terpenuhi kebutuhan air bersih untuk minum dan MCK.

5. Memenuhi asupan gizi seimbang setiap hari setelah ibu melahirkan untuk mendukung produksi ASI yang berkualitas bagi kesehatan bayi.

6. Memberikan vaksinasi secara lengkap kepada anak yang dilahirkan untuk meminimalkan risiko infeksi penyakit yang rentan sebagai penyebab stunting.

7. Melakukan pemeriksaan kesehatan bayi secara rutin ke dokter untuk membantu deteksi dini terjadinya stunting.

8. Mendapatkan informasi dan memahami tentang asupan gizi seimbang bagi anak dan menyiapkan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) untuk mencegah stunting.

9. Menjaga kesehatan anak dan segera mengatasi segala penyakit yang diidap anak sehingga tubuh anak senantiasa sehat, dapat menyerap gizi secara maksimal untuk mendukung pertumbuhannya.

10. Aktif memanfaatkan pos kesehatan yang disediakan pemerintah untuk mendapatkan berbagai layanan kesehatan bagi kepentingan ibu sendiri dan bayinya.

Itulah beberapa cara yang bisa para ibu lakukan untuk ikut menyukseskan pencegahan stunting. Nah, untuk kebutuhan nutrisi yang tepat bagi anak, salah satunya Anda bisa mempertimbangkan PediaComplete yang sebelumnya bernama PediaSure Complete. Untuk asupan nutrisi dengan PediaComplete yang optimal, disarankan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dokter Anak.
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar