Polygon Coin, Peluang Investasi yang Layak bagi Kaum Milenial - ginza2016

Breaking

Header Ads

ads

Kamis, 06 Oktober 2022

Polygon Coin, Peluang Investasi yang Layak bagi Kaum Milenial

 

Image : tokocrypto.com

Pada kondisi sekarang ini investasi crypto kian marak dan semakin banyak pilihannya, misalnya saja Bitcoin, Ethereum, ada juga Matic Cryptocurrency atau Polygon Coin. Pasar cryptocurrency atau mata uang kripto, khususnya polygon coin kini sedang digandrungi kaum milenial. Ada banyak alasan membuat investasi ini menarik, antara lain : harganya bisa naik secara drastis, bisa menjadi alat pembayaran transaksi digital, legal dan yang terpenting cukup aman.

Oleh karena beberapa kelebihannya itu, bagi kaum milenial atau investor muda tentu polygon coin menjadi peluang investasi yang layak untuk dilirik. Untuk melakukan bisnis ini para investor harus melalui sebuah aplikasi. Dan bagi kamu yang tertarik untuk bisnis investasi ini maka salah satu aplikasi yang bisa digunakan adalah aplikasi Pintu.

Apa sebenarnya aplikasi Pintu itu? Bagi yang belum mengenal, Pintu adalah sebuah aplikasi trading crypto yang cukup baik, dapat digunakan untuk bisnis investasi jual beli aset crypto. Aplikasi ini telah terdaftar dan diawasi oleh Badan Perdagangan Berjangka komoditi (BAPPEBTI) dan KOMINFO. Oleh karena itu tak perlu ragu lagi memanfaatkannya untuk keperluan bisnis crypto.

Mengenal Lebih Dekat tentang Polygon Coin

Seiring kemajuan teknologi, kini makin banyak dikenal instrumen investasi, salah satunya adalah mata uang digital. Instrumen investasi satu ini sekarang sedang naik daun dan cukup mudah bagi investor untuk melakukan transaksi. Hal ini karena didukung dengan mudahnya untuk menemukan platform yang menyediakan transaksi mata uang digital.

Kehadiran jenis mata uang digital pun semakin bertambah, dan kini yang sedang ramai dibicarakan adalah polygon coin. Jenis mata uang digital tidak untuk negara tertentu, negara manapun dapat memiliki pengembang blockchain tersendiri. Meski dibuat lokal, tapi mata uang digital dapat ditransaksikan di seluruh dunia karena pasar cryptocurrency itu cukup luas dan bisa diakses di mana saja.

Apa itu Polygon Coin?

Polygon Coin (MATIC) adalah salah satu aset crypto yang akan membantu memberikan solusi karena terjadinya kepadatan jaringan Ethereum. Untuk diketahui saja, dengan berkembangnya jaringan Ethereum menyebabkan aplikasi yang memanfaatkan teknologi smart-contract-nya sekarang makin bertambah sehingga tak jarang menimbulkan kepadatan jaringan.

Oleh karena itu kemudian menyebabkan kenaikan yang pesat soal biaya transaksi Ethereum. Hal ini bisa terjadi karena jaringan Ethereum sendiri masih menggunakan algoritma konsensus proof-of-work yang cukup rumit serta tak mudah. Bertolak dari hal inilah kemudian Polygon hadir untuk memberi solusi tentang permasalah tersebut.

Jadi pada dasarnya Polygon Coin adalah suatu protokol yang terpusat dan mempunyai tujuan membangun serta menghubungkan sejumlah jaringan blockchain yang mempunyai kesesuain dengan Ethereum. Protokol ini juga acap kali dikenal dengan “Ethereum’s Internet of blockchain”. Alasannya karena Polygon membangun ekosistem multi-chain yang bisa digunakan secara bersama dan melekat pada Ethereum.

Untuk pertama kalinya polygon coin dirilis di India, yaitu tepatnya pada tahun 2017 yang telah lampau. Pada awal mulanya, Polygon dikenal sebagai “Jaringan Matic”, yang dirancang oleh beberapa pengembang Ethereum, diantaranya adalah Jayanti Kanani, Sandeep Nailwal, Anurag Arjun dan Mihailo Bjelic.

Polygon Coin atau Matic cryptocurrency pengembangannya berada di bawah Polygon Matic yang dikenal sebagai multichain scaling milik Ethereum. Sebagai ciri khas dari Polygon adalah dalam hal kecepatan transaksi mata uang digital yang lebih cepat dibanding dengan rantai utama Ethereum karena memakai rantai sampingan layer 2, tetapi tetap beroperasi bersamaan dengan blockchain Ethereum.

Dengan teknologi yang canggih saat ini membuat Polygon mampu menggunakan hasil modifikasi framework Plasma yang dikembangkan dalam bukti kepemilikan blockchain utama Ethereum. Karena berhasil mengembangkan teknologi tersebut, Polygon berhasil membangun rantai sampingan lainnya yang bisa menampung sekitar 65.536 transaksi per bagian bloknya. Inilah yang membikin jalannya transaksi menjadi cepat dan anti ngadat di tengah jalan.

Meski dibangun dari pengembangan rantai sampingan, Matic cryptocurrency berhasil menarik minat para investor mata uang digital untuk membeli dan menyimpannya baik dalam jangka pendek maupun panjang. Salah satu yang jadi alasan karena Polygon menerapkan biaya transaksi yang lebih miring, padahal memakai rantai sampingan Ethereum.

Hal ini bisa terjadi karena teknologi yang diterapkan koin Matic adalah open source. Untuk lebih jelasnya, open source memberi kesempatan kepada para pengembang siapa saja untuk membangun rantai bloknya sendiri. Dengan kata lain, Polygon membebaskan pengembang untuk lebih leluasa membangun jaringannya sendiri.

Nah, itulah sekilas tentang Polygon Coin yang perlu kamu ketahui. Semoga bisa menambah wawasan kamu tentang bisnis digital crypto. Tertarik melakukan bisnis tersebut? Pahami baik-baik sebelum memutuskannya agar sukses mencapai tujuan! 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar